Penggunaan hipseat bayi menjadi digemari khususnya oleh keluarga muda. Gendongan menjadi barang yang mesti banget nih masuk dalam list waktu hendak menyambut Si Kecil yang akan lahir. Moms tau nggak? Terdapat berbagai macam gendongan. Gendongan sendiri merupakan alat bantu Moms dalam menggendong Si Kecil. Salah satu jenis gendongannya adalah hipseat.

Kenapa jadi hipseat ya? Biar lebih paham soal penggunaan hipseat bayi simak artikel ini lebih jauh yuk!

Sejarah Gendongan Bayi

Menggendong bayi dengan gendongan sebenarnya merupakan kegiatan tradisional yang biasanya dilakukan oleh orangtua Non-Western. Enggak cuma di Indonesia tapi juga di negara-negara lain seperti Korea, Jepang, Cina, bahkan Afrika.  Fungsinya yang simpel buat Moms di jaman dulu bisa tetap beraktivitas tanpa meninggalkan Si Kecil.

Penggunaan hipseat pun merebak hingga ke negara-negara Barat dan menjadi populer hingga saat ini.

penggunaan-hipseat-bayi

Sudah mengerti sejarahnya, yuk Moms kita lanjut tips-tips cara menggendong bayi berikut!

Cara Menggendong Bayi Yang Benar

Meski menggendong bisa dilakukan secara naluriah, ada cara yang harus Moms perhatikan saat menggendong Si Kecil dengan gendongan khususnya penggunaan hipseat bayi. Menurut penelitian, berikut cara mempelajari menggendong bayi Moms:

  1. Memilih metode menggendong yang sesuai dengan umur Si Kecil
  2. Si Kecil harus bertumpu pada bokongnya dengan kaki yang terbuka, disebut dengan posisi “katak”. Moms mungkin akrab dengan teknik menggendong M-Shape.
  3. Punggungnya harus ditekuk atau tidak tegap, dan kepalanya harus bersandar pada dada Moms.
  4. Selalu gendong si Kecil menghadap perut Moms atau di punggung.
  5. Posisikan Si Kecil memandang ke luar melihat lingkungan
  6. Jika punggung Moms terasa sakit, Moms bisa membetulkan posisi gendongan.
  7. Perlu diingat tidak semua orang otomatis jago menggunakan gendongan ya. Dibutuhkan penyesuaian agar Moms tahu harus bagaimana.
  8. Jika Si Kecil tegang atau membungkukkan tubuh saat menyusui, Moms bisa menggendongnya sambil bergerak atau bergoyang pelan

Keuntungan Menggunakan Gendongan Hipseat

Menggendong bayi terbukti mengurangi frekuensi menangis Si Kecil loh, Moms. Berdasarkan studi tahun 1986 pada 99 ibu dan bayi menunjukkan bahwa bayi yang digendong berkurang frekuensi menangis dan rewelnya hingga 43% di siang hari dan 51% di malam hari.

Tidak hanya itu, menggendong bayi meningkatkan perkembangan kognitif dan berbicara karena Si Kecil jadi lebih sering mendengar Moms berbincang. Untuk Moms yang terkendala sedikit ASI, menggendong bayi akan menstimulasi hormon Moms lewat interaksi kulit dengan kulit sehingga muncul reaksi saling memahami.

Terdapat aktivitas bonding yang bisa memaksimalkan tumbuh kembang Si Kecil.

Kapan Si Kecil Boleh Pakai Gendongan Hipseat?

Ini nih pertanyaan favorit! Hihihi. Sebenarnya kapan sih Si Kecil boleh pakai hipseat?

Untuk Si Kecil yang baru lahir, Moms bisa menggunakan Snobby Gendongan Samping DF + Penutup Ibu Menyusui Happy Bubble yang multifungsi banget baik buat Si Kecil maupun Moms. Saat umurnya baru lahir hingga berumur sekitar 3 bulan, tulang belakang Si Kecil masih berbentuk C (convex curve) sehingga belum bisa menyanggah kepalanya. Jadi mesti dibantu ditopang dengan gendongan samping agar tidak membahayakan Si Kecil.

Sebenarnya Penggunaan gendongan hipseat baru dapat digunakan saat bayi berumur 4-6 bulan, yakni umur di mana Si Kecil sudah bisa menopang kepalanya karena otot-otot lehernya sudah cukup kuat. Kabar baiknya Snobby Baby punya Gendongan Hipseat 4 in 1 9 Posisi Royal Series yang bisa dipakai oleh Si Kecil yang masih umur 3 bulan hingga 36 bulan hingga beratnya 20kg. Wow!

penggunaan-hipseat-bayi

Jadi enggak bingung lagi kapan harus beli dan gimana penggunaan hipseat bayi, kan? Dapatkan promo produk Snobby Baby hingga 30% hanya di Official Store kami.