Menghadapi masa pandemi membuat sektor ekonomi bekerja lebih keras karena turunnya bisnis secara besar-besaran. Kadang sambil menunggu Papa pulang kerja, Mama pasti sering banget mendapat berita buruk soal perekonomian. Nah, tidak ada salahnya bila Mama melakukan investasi dengan jenis investasi resiko rendah lho! Investasi saat pandemi? Tentu bisa kok, Mam! Simak terus yuk artikelnya!
Baca juga: Cara Mengatur Keuangan Mama dan Papa
Jenis Investasi yang Aman Saat Pandemi
-
Tabungan
Menabung pasti sudah Mama lakukan sejak kecil, nih. Mama bisa berinvestasi dengan menyimpan atau menabung uang di rekening bank. Dengan begitu Mama bisa mendapat bunga per tahun jika rutin menabung di rekening. Investasi saat pandemi yang satu ini jelas memiliki resiko rendah. Namun kekurangannya adalah uangnya cenderung pasif dan bunga yang bisa Mama dapatkan tidak berbanding lurus dengan inflasi yang terjadi pertahunnya.
-
Reksadana
Investasi reksadana adalah perusahaan yang mengumpulkan uang dari banyak investor lalu menginvestasikannya dalam sekuritas seperi saham, utang jangka pendek, dan obligasi. Reksadana sendiri terdapat empat jenis, yaitu reksadana pasar uang, reksadana pendapatan, reksadana campuran, dan reksadana saham. Nah, Mama bisa memilih reksadana pasar uang untuk investasi saat pandemic karena minim resiko. Karena dana dari reksadana pasar uang akan dialokasikan pada surat berharga dengan jangka waktu tempo di bawah satu tahun.
Kini ada banyak aplikasi yang sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan dan hanya perlu ditransfer rutin per bulannya. Pastikan selalu memilih aplikasi yang sudah terdaftar di OJK ya, Mam!
-
Obligasi
Kesannya kayak berat nggak sih, Mam? Padahal investasi jenis ini aman lho saat pandemic seperti ini. Namun obligasi memang butuh modal lebih besar dari reksadana. Obligasi adalah surat utang jangka panjang yang diterbitkan oleh perusahaan atau pemerintah dengan nilai nominal dan waktu jatuh tempo tertentu. Keuntungan dari investasi jenis ini adalah investor alias Mama nanti, tak hanya mendapat keuntungan dari bunga tapi juga mendapat untung dari capital gain atau selisih harga beli dan jual.
-
P2P atau Peer-to-Peer
Mama mungkin sudah pernah mendengarnya. Pinjaman P2P memungkinkan individu untuk mendapatkan pinjaman langsung dari beberapa individu lain, melalui perantara. Mama bisa menentukan berapa jumlah uang yang hendak diberikan sebagai modal. Lalu keuntungan akan didapat dari bunga yang per tahun dibayar oleh peminjam modal.
Setelah tahu beberapa jenis investasi saat pandemi, kira-kira Mama pilih jenis investasi yang mana? Jangan lupa lakukan riset mendalam jika ingin berinvestasi atau bertanya kepada teman yang memang sudah melakukan investasi ya, Mam!