Sudah beberapa hari kita menjalani puasa di bulan ramadan, apa kabar nih Mama yang lagi menjalankan program hamil atau promil? Mungkin sebagian besar Mama dan Papa juga telah mengonsumsi obat-obatan dari dokter kandungan. Tapi tentu Mama harus memerhatikan kebutuhan nutrisi karenanya Mama butuh menyusun menu sahur promil.

Ketika Mama sedang menjalankan promil, makanan yang dilarang adalah makanan yang tinggi lemak trans, tinggi gula, dan yang tinggi karbohidrat sederhana. Karena selain faktor genetik dan kondisi tubuh Mama, kesehatan sel telur juga ditentukan oleh apa yang Mama konsumsi.

Saat Mama berpuasa dan juga sedang menjalankan promil, ada beberapa menu sahur sehat promil yang bisa coba Mama buat sendiri di rumah. Sebelumnya kandungan apa sih yang harus ada dalam menu sahur promil?

  1. Karbohidrat tinggi serat

Karbohidrat yang tinggi serat akan lebih lama dicerna oleh tubuh karenanya pas banget buat menu sahur promil. Makanan yang mengandung karbohidrat tinggi serat ini contohnya gandum utuh, oatmeal, serta beras tumbuk. Semua makanan tersebut mengandung karbohidrat tinggi sear yang dapat menunurunakn kadar beban glikemik dalam tubuh sehingga kesempatan untuk hamil akan lebih besar.

  1. Produk olahan susu dengan lemak utuh

Produk olahan susu dengan lemak utuh seperti susu kaya akan vitamin D yang bermanfaat untuk memproduksi hormon seksual. Selain itu sebuah penelitian menunjukkan bahwa perempuan yang mengonsumsi satu porsi atau lebih produk olahan susu dengan lemak utuh dalam sehari memiliki tingkat kegagalan ovulasi 27% lebih rendah. Dan sedangkan perempuan yang mengonsumsi produk olahan susu rendah lemak, malah dua kali lebih berisiko gagal dalam pembuahan.

  1. Kacang tanah dan biji-bijian

Wah enggak bosan-bosannya kacang dan biji-bijian ada dalam menu sehat ya, enggak terkecuali menu sahur promil. Kacang dan biji seperti kacang tanah, pistachio, serta wijen dalam meningkatkan peluang Mama berhasil dalam promil dengan kandungan zat antioksidannya. Zat antioksidan ini adalah berperan dalam produksi energi sel di dalam tubuh termasuk sel telur.

Enggak hanya bagus buat Mama tapi juga bagus buat Papa lho. Zat antioksidan juga dapat meningkatkan mobilitas sperma dan zinc yang terkandung juga berfungsi pada produksi sperma dan ovulasi.

  1. Salmon

Vitamin D sangat baik Mama konsumsi saat sedang melakukan promil karena kekurangannya dalam menyebabkan kemandulan. Dan vitamin D banyak terkandung dalam ikan salmon. Selain vitamin D, ikan salmon kaya akan omega 3 dan juga asam lemak yang sehat untuk mendorong aliran darah ke rahim dan meningkatkan kesuburan.

Menu Sahur Sehat Buat Promil

Dengan kandungan yang telah disebutkan di atas, Snobby Baby sudah merangkumkan rekomendasi menu sahur promil yang memenuhi kebutuhan nutrisi Mama. Langsung dicontek aja buat menu sahur besok yuk!

  1. Sayur bayam bening

Selain mengandung karbohidrat tinggi serat, sayur bayam bening juga mengandung asam folat yang penting Mama konsumsi saat sedang menjalani promil. Asam folat ini bermanfaat buat membantu menurunkan risiko cacat tabung saraf pada janin, Mam. Pas banget deh buat mengonsumsi sayur bayam bening karena mengandung nutrisi yang dibutuhkan juga gampang membuatnya!

  1. Ayam goreng mentega

Daging ayam mengandung protein rendah lemak, asupan protein, dan zat besi. Makanya pas banget ada menu sahur promil. Gurihnya mentega dengan saus tiram, kecap inggris, dan kecap manis akan bikin Mama semangat makan saat sahur.

  1. Daging teriyaki

Dagingnya bisa daging ayam dan daging sapi, Mam. Keduanya punya kandungan yang cocok banget dikonsumsi Mama yang sedang melakukan promil. Konsumsi daging merah dapat membantu menunjang kesehatan termasuk kesehatan sistem produksi. Selain itu daging merah juga dapat membantu mencegah terjadinya anemia di awal kehamilan. Sehingga Mama bisa tetap berenergi dan memiliki sistem  organ reproduksi yang sehat.

 

Gimana, Mam? Sudah tahu mau masak apa buat sahur nanti? Jangan lupa untuk minum segelas susu juga untuk memenuhi kebutuhan nutrisi penting seperti kalsium, omega 3, vitamin D, dan omega 6 ya! Serta terus berkonsultasi dengan dokter kandungan Mama. Semangat, Mam!