Satu hal yang sering kita, Snobbies, sebagai orang tua adalah kehadiran Papa dalam masa tumbuh kembang Si Kecil. Peran ayah dalam tumbuh kembang anak ini enggak hanya menemani Si Kecil menonton Youtube, tapi juga berpartisipasi dalam tumbuh kembangnya.

Peran Papa dimulai sejak masa kehamilan

Papa juga harus ada sejak Si Kecil dalam kandungan lho! Riset telah menunjukkan bahwa ketidak hadiran ayah dapat memberi dampak yang besar pada janin. Ketidakhadiran ini bisa dalam bentuk tidak mendapat sentuhan dari Papa. Dan janin akan lebih berisiko lahir prematur atau lahir dengan berat badan lebih rendah dibanding bayi yang mendapat sentuhan dan perhatian dari Papa semasa dalam kandungan.

Bahkan bayi yang tak mendapat sentuhan ayah sejak dalam rahim empat kali berisiko mengalami kematian dalam satu tahun pertama usianya.

Peran Papa untuk Mama

Peran Papa juga sangat Mama butuhkan sejak hamil. Sebab komplikasi kehamilan yang sepertinya tak berkaitan dengan keterlibatan Papa seperti terjadinya anemia dan hipertensi lebih sering terjadi pada ibu yang suaminya tidak ada.

Sebuah riset menjelaskan pentingnya Papa menjadi sosok yang hadir. Hadir yang dimaksud adalah siap sedia memahami dan mau belajar tentang kehamilan, dapat dihubungi, dan mau memberi dukungan. Dukungan ini berarti secara fisik, emosi, dan finansial bagi Mama yang sedang hamil.

Baca juga: https://www.snobbybaby.co.id/blog/papa-di-samping-mama-saat-hamil/

Bahkan menurut sebuah buku, laporan rasa sakit dan permintaan obat untuk mengurangi rasa sakit semakin berkurang karena banyak ayah yang mendampingi istri bersalin.

Pengaruh Papa dalam kehidupan Si Kecil

Peran Papa pada masa tumbuh kembang Si Kecil sejak bayi bukan tidak penting, lho. Mungkin Papa sering bertanya-tanya bahwa mungkin Si Kecil tidak akan ingat interaksinya dengan Papa di masa awal kehidupan. Tapi pengaruh Papa akan terasa saat Si Kecil tumbuh dan sudah balita. Banyak riset juga menunjukkan bahwa keterlibatan ayah dalam tugas sehari-hari seperti menyiapkan makan atau bermain bersama Si Kecil akan sangat bermanfaat, seperti:

  • Kemampuan berbicara Si Kecil

Ternyata Papa berperan dalam kemampuan berbicara Si Kecil. Meski Mama sering punya banyak waktu bersama Si Kecil, tapi faktanya Mama akan menggunakan kata-kata yang telah Si Kecil kenal. Sementara Papa akan memperkenalkan kosakata yang lebih luas. Setelah lelah bekerja, mengobrol bersama Si Kecil yuk! Karena akan mengembangkan bahasa Si kecil di dalam 2 tahun pertama usianya.

  • Aroma Papa

Para ahli biologi evolusi menemukan bahwa Si Kecil yang perempuan akan berisiko tinggi mengalami menstruasi lebih cepat dan kehamilan di usia remaja jika tidak diasuh oleh Papa ketika kecil. Sebab ketidakhadiran ayah tersebut akan memberikan pesan di alam bawah sadar: “Pria tidak akan bertahan lama, karenanya ia perlu mencari pasangan secepatnya”.

Dan fenomena ini dijelaskan bahwa ada aroma ayah yang dapat mendorong kematangan seksual seorang anak. Dengan adanya aroma ayah, maka proses pubertas dapat melambat. Meski hal ini belum terbukti secara lanjut ya!

Snobbies, peran dan juga kehadiran papa dalam tumbuh kembang anak akan memengaruhi psikologis, kognitif, dan kemampuan sosial Si Kecil. Jadi kehadian Papa betulan krusial ya! –MR