Saat Moms memasuki masa kehamilan, persiapan enggak cuma menjadi ibu yang mau bersalin dan membesarkan Si Kecil. Menjadi Dads pun perlu persiapan menjadi ayah. Perubahan di antara Moms dan Dads akan berubah saat anak pertama hadir di tengah keluarga.
Hal yang berubah bisa tanggung jawab kepada Si Kecil dan Moms, hobi, jam tidur, me time, dan pekerjaan.
Pembagian peran Dads dan Moms sangat penting. Karena saat Si Kecil lahir, Moms akan mengalami perubahan hormon sehingga menurut buku The Baby Book, Moms menjadi orang yang paling tidak disenangi di rumah untuk sementara waktu. Alias marah-marah mulu, huhuhu.
Di sini lah peran Dads harus dimaksimalkan, yakni untuk berempati dan membantu Moms mengalami perasaan tak menentu.
Apa saja yang harus persiapan menjadi ayah yang dapat Dads lakukan?
-
Banyak membaca Persiapan Menjadi Ayah
Dads bisa mulai membaca buku dan artikel mengenai kehamilan, kelahiran, dan perawatan bayi. Tugas merawat dan membesarkan Si Kecil bukan hanya tugas Moms, loh. Diskusi dan tukar pikiran bisa dilakukan agar terjalin kerjasama yang baik mendukung tumbuh kembang Si Kecil.
-
Ikut komunitas Bapak-Bapak
Berbagi beban sepenanggungan sebagai ayah baru dalam komunitas pasti meringankan, Dads. Dalam komunitas Bapak-Bapak, Dads bisa bertukar pengetahuan yang mungkin bermanfaat dan belum diketahui oleh calon Dads. Tuker-tukeran meme buat diketawain pas penat sih seru, tapi sambil tuker-tukeran info soal parenting justru seru banget!
-
Saling terbuka dengan Moms
Terbuka adalah kunci hubungan yang sehat. Kadang Moms ingin Dads segera mengerti apa yang harus dilakukan tanpa bilang. Di saat yang bersamaan Dads berpikir pula bahwa Moms adalah wanita tangguh yang bisa diandalkan dalam merawat Si Kecil. Moms, Dads, kita masing-masing kan bukan cenayang yang dapat mengerti isi hati dan pikiran orang lain! Moms dan Dads yang baru memasuki fase baru mesti saling terbuka bila menemukan kendala untuk dicari solusinya bersama.
-
Membuat anggaran
Setelah anggaran persalinan Moms, Dads juga mesti membuat anggaran perawatan bayi karena membutuhkan dana yang lebih besar dari biaya hidup sebelumnya. Selain lebih besar, perawatan bayi memiliki kontinyuitas hingga ia besar sehingga Dads mesti pintar-pintar ya mengatur dana!
Meski Si Kecil ada dalam kandungan Moms selama kurang lebih 9 bulan, Dads turut berpengaruh dalam tumbuh kembangnya setelah lahir dan mendukung Moms untuk mencurahkan energinya untuk membesarkan Si Kecil. Jangan berhenti belajar ya, Dads!