Buat Moms bekerja menyusui bisa jadi tantangan tersendiri. Pasalnya ada berbagai aktivitas yang harus Moms lakukan sehingga lebih sulit untuk mengatur jadwal menyusui apalagi menyusui saat mulai bekerja. Kekhawatiran ini sangat wajar Moms rasakan karena pasti Moms ingin Si Kecil tumbuh dengan baik tanpa meninggalkan aktivitas kerja Moms.
Baca Juga: Tips Hemat Keuangan Setelah Punya Anak
Namun tahukah Moms bahwa setiap ibu yang bekerja dapat dan memiliki hak untuk memberikan ASI ekslusif kepada bayinya telah dijamin undang – undang? Hal tersebut sudah tercantum dalam Undang – Undang No. 13 Tahun 2013 tentang Ketenagakerjaan. Menurut undang – undang tersebut, pekerja atau buruh wanita yang anaknya masih menyusui harus diberi kesempatan untuk menyusui bayinya jika hal itu harus dilakukan selama waktu kerja.
Bahkan menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia, dengan tetap memberikan ASI, angka absensi ibupada perusahaan lebih rendah karena anak lebih jarang sakit. Sehingga kedekatan antara ibu dan bayi tetap terjadi meski harus berjauhan.
Tips sukses mengatur jadwal menyusui ibu bekerja
Ada berbagai cara yang bisa Moms lakukan agar tetap bisa memberi ASI ekslusif saat mulai bekerja kembali:
-
Direct breastfeeding
Pertama yang bisa Moms lakukan adalah dengan melakukan direst breastfeeding ketika Moms punya akses kepada Si Kecil sebelum bekerja. Moms juga bisa pulang ke rumah jika lokasi kantor tak jauh dari tempat tinggal Moms.
-
Memompa ASI
Kedua, Moms bisa memberi Si Kecil ASIP. Selama di kantor Moms bisa memerah ASI selama bekerja di kantor dan menyimpannya untuk diberikan kepada bayi. ASIP perah dapat diberikan kepada Si Kecil menggunakan botol, cup feeder, atau sendok. Jika diperlukan ibu juga bisa memberi susu formula bergantian dengan ASI.
-
Diskusi dengan pihak kantor
Sejak masa kehamilan hingga saat cuti melahirkan, Moms bisa mendiskusikan hal – hal berikut ini dengan pihak kantor terkait hak menyusui Moms:
- Apakah boleh pulang untuk menyusui atau menyusui di tempat kerja jika memungkinkan
- Waktu istirahat pada jam kerja untuk memerah ASI bila ASI perah jadi pilihan Moms
- Apakah tersedia tempat untuk memerah atau menyimpan ASI
- Apakah ada tempat penitipan anak di lingkungan sekitar tempat bekerja jika memang Moms perlu.
-
Atur jadwal memerah ASI
Memerah ASI secara rutin dapat membantu dalam meningkatkan produksi ASI serta mencegah payudara agar tidak terasa penuh yang membuat Moms tidak nyaman. Usahakan untuk memompa ASI setiap 2 – 3 jam sekali.
Misal jika Moms bekerja 8 jam hari, maka Moms bisa menyusui Si Kecil sebelum berangkat bekerja, memompa ASI di kantor saat pagi atau 3 jam setelah menyusui terakhir Si Kecil. Lalu pompa kembali pada siang dan kemudian sore harinya sebelum pulang dari kantor.
Moms bisa menyimpan ASIP di lemari es kantor atau bawa dengan cooler bag dari Snobby Baby. Tersedia cooler bag Arkana dan Rexy yang hadir dengan aluminium foil untuk menjaga kualitas ASI.
-
Latihan memerah ASI
Bagi ibu baru memerah ASI memegang peran penting dalam membuat jadwal menyusui. Sebelum terjun langsung dalam memerah ASI di kantor, Moms bisa mulai berlatih di rumah ketika masa cuti melahirkan. Selama latihan memerah ASI, Moms juga bisa menyetok ASIP.
Baca Juga: Segudang Manfaat Skin To Skin Ayah Dengan Bayi
Mengatur jadwal menyusui memang menjadi tantangan bagi Moms. Tapi tetap bisa Moms lakukan jika bisa menyetok ASIP dengan cooler bag dari Snobby Baby. Dapatkan promo menarik untuk pembelian cooler bag Snobby Baby hanya di Official Website dan Official Store yang ada di marketplace kesayangan Moms. –MR