Rasanya baru kemarin kita puasa di tahun 2020 ternyata kita udah memasuki bulan Ramadhan di tahun 2021 ya, Mam! Bila Mama kebetulan menjadi ibu hamil di bulan suci ini, apakah Mama tetap berpuasa? Manfaat puasa bagi ibu hamil sebenarnya bisa Mama dapatkan bila sesuai dengan kondisi kehamilan dan juga arahan dokter, lho.
Karena sebenarnya puasa untuk ibu hamil yang sehat terbilang aman. Tapi bisa menimbulkan risiko bila dilakukan terlalu intens oleh ibu hamil dengan masalah kesehatan tertentu. Sehingga Mama yang hamil sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk berpuasa.
Manfaat Puasa bagi Ibu Hamil
Manfaat puasa bagi ibu hamil hampir sama dengan manfaat puasa buat orang berpuasa pada umumnya, seperti:
-
Memperbaiki metabolisme tubuh
Saat Mama berpuasa, sel-sel dalam tubuh Mama akan membersihkan sisa-sisa kotoran dan memperbaiki gangguan pada sistem metabilisme tubuh.
-
Mengontrol gula darah
Beberapa penelitian menemukan bahwa puasa dapat meningkatkan kontrol gula darah yang berguna buat penderita diabetes. Karena saat berpuasa kadar gula dalam tubuh akan menurun serta kinerja insulin akan meningkat. Bila Mama bukan penderita diabetes, tentu hal ini akan menurunkan risiko Mama mengalami diabetes.
-
Menjaga kesehatan jantung
Manfaat berpuasa bagi ibu hamil selanjutnya adalah mengurangi risiko penyakit seperti hipertensi, kolestrol tinggi, dan juga penyakit jantung. Namun manfaat yang ini masih diteliti lebih lanjut. Artinya belum ada penelitian yang benar-benar bisa membuktikannya, yaa.
-
Mengontrol berat badan
Kalau manfaat puasa bagi ibu hamil yang satu ini tentu Mama sudah tahu. Kalori yang masuk bisa berkurang apalagi Mama yang lagi hamil pasti lebih cepat merasa lapar. Karena tak ada makanan yang masuk, maka tubuh akan membakar cadangan energi dari kelebihan lemak dalam tubuh sehingga berat badan bisa turun.
-
Memperkuat sistem kekebalan tubuh
Penelitian dari University of Southern California menunjukkan bahwa puasa dapat meregenerasi sel-sel kekebalan tubuh. Tubuh akan secara insting menghemat energi dan membunuh sel-sel kebebalan yang sudah tua atau rusak. Lalu dengan cepat menyesuaikan dan meregenrasi sel yang baru sehingga sel kekebalan tubuh Mama meningkat.
-
Detoksifikasi
Ketika Mama menjalan ibadah puasa, tubuh akan ada dalam proses detoksifikasi atau pembuangan zat-zat atau racun yang tidak diperlukan tubuh secara optimal. Karena puasa atau pembatasan kalori meningkatkan sistem organ seperti hati dan ginjal untuk membuat racun dalam tubuh.
Risiko Berpuasa Bagi Ibu Hamil
Wah ada banyak sederet manfaat berpuasa buat ibu hamil ya! Namun ada juga risiko puasa saat hamil ya, Mam. Mama harus memerhatikan usia kehamilan terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk berpuasa. Di usia kehamilan trimester pertama merupakan masa yang sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan janin. Sebab di periode inilah organ janin sedang terbentuk. Karenanya tetap penuhi kebutuhan nutrisi Si Kecil ya, Mam.
Bila Mama berpuasa di kehamilan trimester pertama maka dikhawatirkan berisiko melahirkan bagi dengan berat badan di bawah normal atau melahirkan secara prematur. Jangan sampai yaa, Mam. Karena beribadah di bulan suci bisa dengan cara lainnya selain berpuasa.
Selan itu ada juga masalah kesehatan lain yang berisiko ketika Mama yang sedang hamil menjalani puasa, seperti:
- Asam lambung naik
- Sakit kepala
- Dehidrasi
- Pusing
- Pingsan
Hanya Mama yang mengerti keadaan kondisi tubuh Mama, ya. Bila sudah merasakan gejala-gejala dehidrasi atau lelah maka segera batalkan puasa dan minum banyak air. Selamat beribadah, Mam!