ASI merupakan nutrisi utama Si Kecil, terutama di 6 bulan kehidupan pertamanya. Karenanya beberapa ibu juga khawatir jika produksi ASI nya sedikit. Tak jarang pula Snobbies mendengar bahwa ukuran payudara berpengaruh terhadap produksi ASI. Penting buat Snobbies ketahui beberapa penyebab ASI sedikit.
Baca Juga: Snobbies, Yuk Kenali Ciri-Ciri Baby Blues Ini!
Tanda produksi ASI sedikit
Selain Snobbies rasakan sendiri sedikitnya ASI yang diproduksi, Snobbies juga bisa melihat tanda ASI sedikit dari Si Kecil. Seperti:
- Mudah rewel
- Lesu
- Mata dan mulut kering
- Buang air kecil kurang dari 6 kali dalam sekarhi
- Urine berwarna gelap
- Tinja berwarna gelap dan berukuran kecil
- Pertambahan berat badan hanya sedikit bahkan berat badan tidak bertambah sama sekali
Penyebab ASI sedikit
Snobbies, produk ASI sebetulnya tergantung pada pengosongan ASI dari payudara. Semakin banyak ASI yang keluar dari payudara, maka akan semakin banyak pula ASI yang diproduksi. Karenanya ukuran payudara tidak memengaruhi produksi ASI.
Besar atau kecilnya payudara ditentukan oleh seberapa banyak lemak, bukan jumlah alveoli atau jaringan yang memproduksi susu. Yang membedakan wanita dengan payudara kecil dan payudara besar adalah kapasitas penyimpanan ASI.
Beberapa kondisi yang menjadi penyebab ASI sedikit ialah:
-
Terlambat memproduksi ASI
Ibu menyusui biasanya mulai akan memproduksi ASI dalam jumlah banyak sejak 3 -5 hari setelah melahirkan. Namun ibu yang memiliki masalah kesehatan tertentu bisa mengalami keterlambatan dan penurunan produksi ASI hingga 7 – 14 hari setelah melahirkan.
Masalah kesehatan tersebut bisa seperti: diabetes, hipertiroid, konsumsi alkohol, kebiasaan merokok, penggunaan kontrasepsi hormonal, dan riwayat pendarahan berat setelah melahirkan. Jika Snobbies memiliki kondisi tertentu yang membuat produksi ASI menjadi sedikit, Snobbies bisa berkonsultasi dengan dokter. Dokter mungkin akan menyarankan kombinasi ASI dan juga susu formula.
-
Pemberian susu formula
Pemberian susu formula pada Si Kecil kadang disarankan apabila terdapat kondisi tertentu seperti Si Kecil yang lahir prematur atau kuning. Dan hal ini juga membuat sebagian ibu fokus memberi Si Kecil susu formula ketimbang ASI.
Snobbies, tubuh ibu akan menganggam bayi tidak membutuhkan ASi lagi sehingga produksi ASI menjadi berkurang. Padahal ASI merupakan sumber nutrisi yang lebih baik daripada susu formula, sehingga pemberian susu formula hanya disarankan sebagai tambahan saja.
-
Pelekatan yang tidak optimal
Ketika sedang menyusui maka seluruh puting Snobbies harus ada dalam mulut Si Kecil agar ia bisa mengisap ASI dengan baik. Pelekatan mulut yang tidak tepat akan membuat isapan bayi dan pengosongan payudara tidak maksimal. Akibatnya tubuh busui akan mengira bahwa bayi tidak membutuhkan ASI sehingga ASi menjadi sedikit.
-
Stres
Snobbies yang menyadari sedikitnya produksi ASI sering merasa stres karenanya. Namun sebenarnya stres secara emosional dapat mengurangi pelepasan oksitosin. Yaitu homron yang berperan dalam produksi ASi. Selain stres secara emosional, stres fisik juga berpengaruh terhadap produksi ASI. Stres fisik bisa berupa kelelahan, kurang tidur, dan kurang asupan nutrisi.
Baca Juga: Waspadai Gagal Ginjal Akut Pada Si Kecil, Simak Caranya
Jika produksi ASI sedikit pada beberapa hari awal Si Kecil lahir, maka Snobbies tidak perlu khawatir. Tetap susui Si Kecil seperti biasa untuk merangsang otak memproduksi ASI, ya! Snobbies juga perlu melakukan relaksasi juga menjaga pola hidup sehat seperti mengonsumsi makanan yang sehat. –MR